The Big
FourAuditors adalah kelompok empat firma Jasa profesional dan akuntansi
internasional terbesar, yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk
perusahaan publik maupun perusahaan swasta.
Empat
besar auditor tersebut adalah :
1. PricewaterhouseCoopers (PwC)
PricewaterhouseCoopers (PwC)
adalah kantor jasa professional terbesar di dunia saat ini. Kantor ini dibentuk
pada tahun 1998 dari penggabungan usaha antara Price Waterhouse dan Coopers
& Lybrand. PwC adalah yang terbesar di antara the Big Four auditors, yang
lainnya adalah Deloitte, Ernst & Young dan KPMG. Penghasilan gabungan Price
Waterhouse Coopers di seluruh dunia mencapai 20.3 miliar dolar Amerika Serikat
untuk tahun fiskal 2005, dan mempekerjakan lebih dari 130.000 profesional di
148 negara. Di Amerika Serikat kantor ini beroperasi dengan nama Price
Waterhouse Coopers LLP yang merupakan perusahaan swasta terbesar keenam.
2. Deloitte Touche Tohmatsu
Deloitte Touche Tohmatsu juga
terkenal dengan merek Deloitte adalah urutan kedua terbesar di dunia dalam
bidang jasa profesional setelah PricewaterhouseCoopers dan merupakan anggota
dari the Big Four auditors, sebuah kelompok kantor akuntan internasional
terbesar didunia. Dalam tahun 2004, dengan 16,4 miliar dolar Amerika Serikat,
mereka merupakan yang terbesar di antara the Big Four auditors dalam hal
penghasilan. Sebagai tambahan dari jasa akuntansi, Deloitte adalah satu dari
kantor penasehat bisnis yang terbesar di dunia yang menawarkan jasa manajemen
strategik dan operasional pada perusahaan-perusahaan dalam Fortune 500.
Sebelumnya, kantor ini dikenal dengan nama Deloitte & Touche yang terbentuk
karena bergabungnya Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells (di luar
Kerajaan Inggris) pada tahun 1990. Dalam tahun 1993, kantor internasional
mengubah namanya menjadi Deloitte Touche Tohmatsu, nama yang ketiga berasal
dari kantor Tohmatsu & Co, yang bergabung dengan Touche Ross dalam tahun
1975. Nama kantor ini merupakan gabungan nama William Welch Deloitte, George
Touche, dan Panglima Nobuzo Tohmatsu.
3. Ernst & Young (EY)
Ernst & Young (EY atau
E&Y) adalah perusahaan jasa profesional yang merupakan salah satu dari the
Big Four auditors, bersama dengan Price Waterhouse Coopers (PwC), Deloitte
Touche Tohmatsu (Deloitte), dan KPMG. Ernst & Young merupakan perusahaan
global yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota. EY Global bermarkas di
London, EY AS di New York, dan EY Indonesia di Jakarta. Perusahaan
(persekutuan/ perserikatan) ini merupakan hasil dari serangkaian merger dari
perusahaan-perusahaan pendahulunya. Persekutuan tertua didirikan pada tahun
1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein. Pada tahun itu juga,
Frederick Whinney bergabung. Dia kemudian menjadi partner pada tahun 1859. Pada
tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak- anaknya persekutuan tersebut
berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney. Pada tahun 1903, perusahaan
Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada
tahun 1906, Arthur Young & Company didirikan di Chicago oleh Arthur Young.
Pada awal tahun 1924, perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi dengan
perusahaan dari Britania Raya, Young dengan Broad Paterson & Co, dan Ernst
dengan Whinney, Smith & Whinney. Pada 1979, Ernst & Whinney terbentuk
dan menjadi firma akuntansi keempat terbesar di dunia.
Pada tahun 1989, peringkat empat
bergabung dengan peringkat lima, Arthur Young, sehingga tercipta Ernst &
Young ("EY"). Di Indonesia, EY berafiliasi dengan Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Suherman & Surja (PSS). Klien utama Ernst & Young
antara lain Pertamina sudah dicuri PWC, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank
Rakyat Indonesia (BRI), PT Krakatau Steel & Group, Coca Cola Bottling
Indonesia & Indosat.
4. KPMG
KPMG adalah salah satu perusahaan jasa
profesional terbesar di dunia. KPMG mempekerjakan 104.000 orang dalam
partnership global menyebar di 144 negara. Pendapatan komposit dari anggota
KPMG pada 2005 adalah US$15,7 miliar. KPMG memiliki tiga jalur layanan: audit,
pajak, dan penasehat. KPMG adalah salah satu anggota the Big Four auditors,
bersama dengan PricewaterhouseCoopers, Ernst & Young dan Deloitte. Setiap
perusahaan nasional KPMG adalah sebuah badan legal independen dan merupakan
anggota dari KPMG internasional, perusahaan Swiss Verein yang bermarkas besar
di Belanda. Pada awal 2005, perusahaan anggotanya di AS, KPMG LLP, dituduh oleh
Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas penipuan dalam memasarkan
perlindungan pajak yang menyimpang dari hukum. Dalam suatu kesepakatan, KPMG
LLP mengakui telah berbuat kejahatan dengan menciptakan perlindungan pajak
palsu untuk menolong klien-kliennya yang kaya untuk menghindari pajak sebesar
$2.5 miliar dan setuju untuk membayar hukuman denda sebesar $456 juta. KPMG LLP
tidak akan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatan kriminal ini selama ia
setuju dengan syarat-syarat dalam kesepakatan dengan pemerintah.
Sejarah The Big Four
Pada
tahun 1979, ada 8 kantor akuntan publik besar yang dikenal dengan big 8 yang
mendominasi di dunia internasional, Delapan kantor akuntan tersebut adalah :
·
Arthur Andersen
·
Arthur Young & Company
·
Coopers & Lybrand
·
Ernst & Whinney
·
Deloitte, Haskins and Sells (Gabungan Haskins
& Sells dengan satu perusahaan di eropa)
·
KPMG (terbentuk karena bergabungnya Peat Marwick
International dan KMG Group)
·
Price Waterhouse
·
Touche Ross
Pada
Juni 1989 Ernst & Whinney memutuskan untuk bergabung dengan Arthur Young
dan kemudian membentuk Ernst & Young . Kemudian pada bulan Agustus ditahun
yang sama Deloitte, Haskins & Sells pun melakukan merger dengan Touche Ross
yang kemudian menghasilkan kantor akuntan Deloitte & Touche. Maka dengan
ini, kelompok big 8 berubah menjadi big 6 .
Pada
Juli 1998 Kantor Akuntan Price Water house memutuskan untuk bergabung dengan
Kantor Coopers & Lybrand yang kemudian membentuk kantor akuntan Price
Waterhouse Coopers. Dengan terbentuknya kantor akuntan Price Waterhouse Coopers
ini, maka kelompok the big 6 berubah menjadi big 5 dengan anggota 5 Kantor
Akuntan sebagai berikut :
·
Arthur Andersen
·
PricewaterhouseCoopers
·
Deloitte Touche Tohmatsu
·
Ernst & Young
·
KPMG
Pada
tahun 2001 terjadi suatu peristiwa yang kita kenal sebagai Skandal Enron. Dalam
Skandal Enron ini, kantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena
menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan dianggap
menutup-nutupi kerugian jutaan dolar dalam skandal Enron. Kejadian ini
menyebabkan kebangkrutan bisnis Arthur Andersen yang bersifat global.
Kantor-kantor partner di seluruh dunia yang berada di bawah bendera Arthur
Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan bergabung menjadi kantor akuntan
internasional lainnya Dengan adanya kejadian ini, maka hanya tersisa empat
kantor akuntan internasional yang kita kenal dengan nama big 4 sampai saat ini.
The Big Four di Indonesia
Berikut
ini kantor akuntan Big Four dengan afiliasinya di Indonesia :
·
KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja Affiliate of
Ernst & Young
·
KAP Osman Bing Satrio Affiliate of Deloitte
·
KAP Sidharta, Sidharta, Widjaja Affiliate of KPMG
·
KAP Haryanto Sahari Affiliate of PwC
Sumber :
andayday21.blogspot.in/2012/03/big-four-kantor-akuntan-publik-kap.html?m=1
http://andi-shannaz.students-blog.undip.ac.id
Terima kasih informasinya yang sangat berguna, namun saya mau mengkoreksi sedikit saja bahwa KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan PwC, dan Haryanto Sahari berafiliasi dengan EY
BalasHapushehehhehe.
Gan, mau tanya. Perusahaan jasa, dagang dan manufaktur di Indonesia yg diaudit oleh KAP BIG FOUR apa aja ya ? mohon infonya gan. Thanks...
BalasHapus